Selasa, 17 Februari 2009

semua ada hikmahnya

hari ini ku nyaris jatuh dari"Bebek" kesayanganku. Di perlimaan sebelah barat SMA 1 Solo, roda belakang bebekku di senggol manusia tak bertanggung jawab, yang tiba-tiba nyalib dari arah kiri tanpa permisi. hahh....Untung ku hanya jalan dengan kecepatan pelan, kalo ga mungkin ku akan jadi santapan mobil dari arah lawan.

seketika emosiku memuncak. spontan ku teriaki laki-laki itu dengan nada yang cukup emosional "dasar wong edan!!!" kata-kata itu muncul gitu aja dari mulutku. Ku kejar laki-laki menyebalkan itu, yang akhirnya bisa ku djajari dia di lampu merah dekat hotel Asia. Secepatnya ku maki orang itu, lalu ku geber motorku. dadaku berdegub kencang banget menahan emosi, tangan dan kakiku gemetaran. emosi sesaatku telah terlampiaskan.

sebenarnnya aku ingin menemui "Si Ndut" my boy friend untuk marah-marah. aku kesel banget, sama "Si Ndut" yang super sexy ini.. dah beberapa hari ku tunggu telp nya, tapi hape ku ga pernah bunyi. setiap kali ku tanya "kenapa ga telp?", jawabnya "lupa".

auwww..... dah seminggu dia ga telp. tiga kali ku tanya, jawabnya selalu sama. Sedih, campur kesel juga. Tapi gara-gara orang gila yang hampir membuatku mencium aspal itu, aku jadi lupa akan kemarahanku pada "Si Ndut". Tanpa ku sadari bibirku dah nyerocos tentang kejadian yang baru aja ku alami padanya, dan dengan santainya dia mengusap rambutku sambil bilang "makanya jangan emosian mulu, kamu sih marah-marah terus..."

hmmmm..... makasih ya mas-mas yang di jalan dah bikin ku lupa ma kemarahanku pada pacarku, tapi lain kali kalo jalan ati-ati dunk... jalanan milik banyak orang tuw....

3 komentar:

  1. Kasihan bebeknya dah kecil dinaikin lagi. Pasti keberatan banget tuh bebek

    BalasHapus
  2. yuni... mengatakan...

    "sebenarnnya aku ingin menemui "Si Ndut" my boy friend untuk marah-marah. aku kesel banget, sama "Si Ndut" yang super sexy ini.. "

    siapakah dia?mmmm...

    BalasHapus